Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Kehidupan Ekspatriat Korut di Mata Warga Malaysia

Wikanto Arungbudoyo , Jurnalis-Senin, 20 Februari 2017 |08:03 WIB
Kehidupan Ekspatriat Korut di Mata Warga Malaysia
Restoran Pyongyang Koryo tutup untuk sementara waktu (Foto: Manana Vatsyayana/AFP)
A
A
A

RESTORAN Pyongyang Koryo di Kuala Lumpur, Malaysia, menawarkan satu-satunya pengalaman bagaimana rasanya tinggal di negara serba tertutup Korea Utara (Korut). Namun, sejak pembunuhan terhadap Kim Jong-nam, restoran tersebut ditutup untuk umum.

Pyongyang Koryo adalah perlambang dari sekira 1.000 orang komunitas warga Korut di Malaysia. Para pelayan di restoran tersebut mengenakan pakaian tradisional serta menyambut pelanggan dengan nyanyian dan tari-tarian khas Korut.

Warga sekitar mengaku tidak terlalu mengenal para perempuan muda yang bekerja di restoran tersebut. Para perempuan muda itu tidak menjalin komunikasi erat dengan dunia luar karena selalu diantar dan dijemput dari tempat tinggal ke tempat kerja.

“Saya pernah melihat beberapa perempuan dijemput dan diantar ke sana. Mereka tidak pernah berjalan ke sini atau berbicara dengan orang lain,” ujar seorang pemilik bengkel mobil Jack Liew, seperti dimuat Channel News Asia, Senin (20/2/2017).

Kesaksian serupa dilontarkan oleh warga lain. Mereka mengklaim hanya pernah melihat para pekerja asal Korut lalu-lalang di restoran tersebut. Akan tetapi, mereka tidak pernah berbincang dengan para pekerja itu. Warga hanya menyebut para pelayan perempuan di restoran tersebut berwajah cantik.

Ketua Cabang Penasihat Reunifikasi Korea di Malaysia, Alex Hwang, menduga para warga Korut itu tetap beraktivitas seperti biasa. Sejumlah ekspatriat Korut yang kebetulan cukup kaya biasanya tetap berperilaku rendah hati. Ia mengaku cukup mengenal beberapa ekspatriat, termasuk Kim Jong-nam yang tewas diracun satu pekan lalu.

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement