Personel Polda Sumatera Utara Dikerahkan ke Lokasi Banjir Aceh Tenggara
BANDA ACEH – Puluhan personel kepolisian dari dua provinsi dikerahkan ke lokasi banjir bandang dan longsor di Kabupaten Aceh Tenggara. Aparat membantu warga membersihkan material sisa banjir di lokasi bencana.
Sedikitnya, 20 personel bantuan kendali operasi (BKO) dari Polda Aceh dan 60 pasukan dari Polda Sumatera Utara hari ini dijadwalkan tiba di lokasi bencana. Jumlah ini belum termasuk aparat gabungan TNI/Polri yang berasal dari Aceh Tenggara.
"BKO dari Polda SU dan Polda Aceh turut membantu pembersihan material bebatuan dan kayu dari pegunungan," kata Kasi Logistik Bagian Kedaruratan BPBD Aceh Tenggara, Yanti, kepada Okezone, Kamis (13/4/2017).
Saat banjir bandang terjadi pada Selasa, 11 April 2017, lumpur dari pegunungan masuk ke permukiman warga. Selain itu, material bebatuan dan puing-puing kayu ikut menerjang dan merusak ratusan rumah warga.
Sebanyak 176 rumah warga mengalami rusak berat, 91 rusak sedang, dan 139 rumah warga mengalami rusak ringan. Jumlah ini belum termasuk rusaknya dua rumah ibadah, sekolah, dan kantor desa di dua kecamatan yang terkena bencana, Lawe Sigala Gala dan Semadam.
Sementara itu, akibat bencana ini setidaknya 2.476 jiwa dari 648 kepala keluarga terpaksa mengungsi ke posko pengungsian yang telah dibangun petugas BPBD setempat. Musibah bencana alam ini setidaknya melanda 11 desa di dua kecamatan setempat.
"Banyak rumah warga yang terkena lumpur bahkan sampai ke atap rumah warga. Jadi, polisi juga ikut membantu membersihkan rumah masyarakat," katanya.
(Erha Aprili Ramadhoni)
