Korsel sebelumnya menawarkan bantuan kemanusiaan guna membangun kembali Negara Komunis pascabendaca banjir.
Banjir yang melanda Korut bulan lalu menyebabkan kerusakan parah, termasuk lahan pertanian yang terendam air. Rumah dan gedung-gedung juga terendam air cukup tinggi di wilayah Sinuiju dan daerah sekitarnya.
Pekan lalu Palang Merah Korea Selatan mengirim pesan kepada Korea Utara dan menawarkan bantuan medis, kebutuhan sehari, dan makanan senilai 10 miliar won atau sekira Rp76,4 miliar (Rp7.645 per won).
Pihak Palang Merah Korea Utara membalas bantuan itu dengan mengatakan bahwa rakyat Korut lebih membutuhkan beras, semen dan peralatan berat. Bantuan ini lebih diperlukan untuk membangun kembali wilayah yang hancur akibat banjir. Demikian diberitakan AFP, Selasa (7/9/2010).
Pemerintah Korsel mempertimbangkan bantuan yang diminta oleh Korut tersebut. Menurut pejabat Palang Merah Korsel, bantuan itu nantinya akan didanai oleh Pemerintah Korsel.
Bantuan kemanusian ini disalurkan di tengah ketegangan yang terus memuncak antara kedua negara sejak Maret lalu. Korsel menuding Korut berada di balik tenggelamnya kapal peang negaranya.