BEKASI- Menyambut hari raya Nyepi Tahun Baru Saka 1933 esok hari, ribuan umat Hindu Bekasi menyelenggarakan pawai ogoh-ogoh dan karnaval budaya. Pawai ogoh-ogoh tersebut disambut meriah antusias warga hindu Bekasi.
Pawai dimulai dari pura Adhi Tirta Dharma di jalan Kalimalang Bekasi Barat dan mengelilingi jalan dan pemukiman warga.
Di sepanjang jalan rute yang menjadi pawai ogoh-ogoh, masyarakat Hindu dan masyarakat lainnya duduk dan berjejer menyaksikan pawai ogoh-ogoh.
Selain arak arakan ogoh-ogoh, Masyarakat Hindu di Bekasi juga dihibur oleh karnaval seni budaya yang antara lain menampilkan grup kesenian tari Bali dan rombongan prajurit Majapahit.
Menurut keterangan ketua Parisada Hindu Dharma Indonesia (PHDI) Bekasi, I Made Pande Cakra pawai ogoh-ogoh ini adalah rangkaian upacara Tawur Kesangur yakni ruwatan bumi yang artinya umat hindu memberikan sedekah bumi.
"Selain itu untuk mensucikan alam bawah dan mensucikan alam bawah tanah," kata Pande Cakra di Bekasi, Jumat (4/3/2011).
Sementara, akibat pawai ogoh-ogoh jalan Kalimalang Bekasi Barat macet dan tersendat. Lantaran pawai ogoh-ogoh menggunakan jalur kali malang. Namun jalan macet tersebut sudah dapat diatasi petugas polantas polres Metro Bekasi.
(Stefanus Yugo Hindarto)