Giliran PPP Berkicau 'Tolak' Gedung Baru DPR

JAKARTA - Penolakan gedung baru DPR kembali mendapat dukungan fraksi partai politik di parlemen. Usai Gerindra dan Partai Amanat Nasional (PAN), Fraksi Partai Persatuan Pembangunan (PPP) juga angkat suara.
 
Ketua Fraksi PPP Hasrul Azwar mendesak pimpinan DPR menggelar kembali rapat konsultasi dengan pimpinan fraksi, Badan Urusan Rumah Tangga (BURT) dan Sekretariat Jenderal DPR.
 
"Pimpinan dan fraksi dan BURT harus konsultasi lagi. Pembangunan gedung baru dirancang kembali sesederhana mungkin, dirancang ulang," kata Hasrul kepada wartawan di Gedung DPR, Jakarta, Kamis (31/3/2011).
 
Usulan ini senada dengan kebijakan Fraksi PAN yang tengah menyusun surat ke BURT. Namun PAN meminta langsung digelar rapat paripurnan khusus mengagendakan pembahasan proyek gedung baru senilaiRp1,1 triliun.
 
"Kita sedang menulis surat untuk BURT untuk diusulkan desain gedung itu,detail enginering desainnya dibahas di rapat paripurna bukan dibahas dibahas di rapat konsultasi," ujar Tjatur terpisah.
 
Kemarin, Ketua DPR Marzuki Alie menegaskan gedung baru bisa dibatalkan asalkan pimpinan fraksi menyepakati di BURT termasuk diketuk di rapat paripurna. Siang tadi dia kembali menantang fraksi penolak gedung baru untuk mengambil kebijakan konkret tidak hanya gembar-gembor di media massa.
 
"Minta saja tertulis dengan pimpinan jangan bicara di media," tandasnya.

(TB Ardi Januar)