Janggal, Kematian Yuyun Akan Ditelusuri Komisi IX

Toni Kamajaya, Jurnalis
Jum'at 30 Desember 2011 13:37 WIB
Ilustrasi mayat (dalje.com)
Share :

SUKABUMI - Kejanggalan pada kondisi jenazah Yuyun Yunengsih (25), tenaga kerja wanita (TKW) asal Kampung Gentong Pasir, RT 03/01, Desa Langensari, Kecamatan Sukaraja, Kabupaten Sukabumi, memancing kecurigaan anggota Komisi IX DPR.

Rencanannya, komisi yang membidangi tenaga kerja tersebut akan menelusuri latar belakang kematian Yuyun.

“Kami akan menelusuri latar belakang kematian Yuyun Yuningsih. Jujur saja, saya sangat penasaran, sebab secara logika jika Yuyun meninggal di rumah sakit seharusnya jenazahnya dalam kondisi layak atau bersih. Tapi kenyataannya jasad TKW itu dipenuhi tanah dan pasir,” ungkap Ketua Komisi IX DPR Ribka Tjiptaning, Jumat (30/12/2011).

Disebutkan Ribka, kematian Yuyun menambah panjang daftar kasus yang menimpa para tenaga kerja Indonesia. Sepanjang 2011, Komisi IX mencatat puluhan kasus kekerasan tenaga kerja di luar negeri. Dari seluruh kasus tersebut, umumnya dialami para TKI yang bekerja di negara-negara Timur Tengah.

“Saya akan menegaskan kembali kepada pemerintah agar mengeluarkan moratorium pengiriman TKI ke Timur Tengah,” tegasnya.

Permasalahan lain yang terjadi dalam ketenagakerjaan adalah dana asuransi TKI yang jumlahnya mencapai triliunan rupiah.

Sejauh ini Komisi IX mengindikasikan dana tersebut tidak pernah kembali le TKI. Padahal dana asuransi ini diperuntukan bagi tunjangan kematian serta dana pengobatan.

Wakil Kepala Sub Direktorat Pemulangan TKI BNP2TKI, Fitroh Anggoro, memastikan Yuyun meninggal dunia pada 28 Desember 2011 silam di Rumah Sakit Polri Soekanto, Jakarta Timur.

Anak kedua dari tiga bersaudara pasangan Nurjanah (63) dan Mahpud (Alm) ini berada di rumah sakit tersebut untuk menjalani perawatan karena mengalami depresi.

“Sejak pertama kali kami menerima Yuyun dari Kementerian Tenaga Kerja sudah dalam kondisi depresi. Terhitung tanggal 22 Desember 2011, Yuyun menjalani perawatan di RS Polri Kramat Jati. Setelah berada enam hari di rumah skait, kami mendapatkan kabar bahwa Yuyun meninggal dunia,” ungkap Fitroh usai menyerahkan uang asuransi dan uang duka ke rumah duka.

Sementara itu Kepala Subdit Perlindungan dan Pemulangan TKI Kementerian Tenaga Kerja, Oskar Abdurahman, menjelaskan Yuyun merupakan satu dari 53 TKI yang dipulangkan dari salter KJRI Aman, Yordania, pada 21 Desember 2011.

Dari rombongan TKI yang dipulangkan ini, tiga di antaranya mengalami depresi, termasuk Yuyun. “Secara fisik kondisi kesehatannya cukup baik, namun mendiang merupakan satu dari tiga orang TKI yang mengalami depresi,” tuturnya.

(Anton Suhartono)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya