DENPASAR - Colin Edward Row Ley (68) warga negara Australia yang ditemukan tewas dalam mobil di garasi rumahnya di Jimbaran Kabupaten Badung, Bali, diduga bunuh diri dengan menghirup gas monoksida (CO).
Jasad korban ditemukan warga dengan posisi tengadah dalam mobil di garasi rumahnya di Perumahan Sari Jimbaran Jalan Taman Baruna Blok Melati 4, Jimbaran, Kuta Selatan, pada Minggu, 26 Agustus 2012 pukul 18.30 Wita.
Dugaan pemilik paspor nomor E4009885 tersebut tewas bunuh diri dengan cara menghirup gas beracun dari knalpot yang disambung ke dalam mobil Suzuki Escudo menggunakan slang. hal itu diketahui setelah polisi melakukan penyelidikan intensif.
Aksi nekat korban yang merupakan veteran itu karena terlibat masalah rumah tangga, bertengkar dengan istrinya Linda Ernawati. Bahkan sebelum ditemukan tewas mengenaskan, pria lanjut usia itu sempat mengirim SMS kata-kata perpisahan
kepada istrinya.
Kata-kata perpisahan itu berbunyi; "By the time you get home it will be too late. Now you got what you wanted, good bye and thank you. Tell David I Love Him," tulis Edward.
Jika diterjemahkan kalimat tersebut berbunyi "Kalau kamu nyampai di rumah semua sudah terlambat. Sekarang kamu dapat apa yang kamu mau. Selamat tinggal, terimakasih. Bilang ke David (anaknya) aku sayang dia".
"Kami menemukan puluhan botol minuman beralkohol yang sudah kosong di samping kursi sopir dan telepon genggam milik korban," ujar Kapolresta Denpasar Kombes Wayan Sunartha, dalam keterangan resminya, Senin (27/8/2012).
Ulah nekat Colin berawal dari pertengkarannya dengan istrinya yang bernama Linda Ernawati pada Jumat, 25 Agustus sekira pukul 00.00 wita. Saat itu, korban dalam kondisi mabuk dan terjadi perang mulut sehingga istri dan kedua anaknya yang bernama Lufi dan David pergi meninggalkan rumah.
Istri dan anak Colin terkejut ketika masuk ke dalam garasi. Ia menemukan Colin di dalam mobil duduk di jok sopir dalam kondisi sudah tidak bernyawa. Sementara dari pintu mobil bagian belakang ditemukan slang yang tersambung ke knalpot mobilnya. Diduga korban tewas karena menghisap gas beracun dari knalpot mobil yang disambung dengan selang ke dalam mobil.
Secara terpisah, Kapolsek Kuta Selatan, Kompol I Gede Ganefo membenarkan aksi bunuh diri dilakukan bule Australia dengan cara menghisap gas beracun di dalam mobilnya.
(Susi Fatimah)