Serumpun, Indonesia-Malaysia Harus Saling Menopang

Muhammad Saifullah , Jurnalis
Jum'at 23 November 2012 12:58 WIB
Share :

JAKARTA - Segala perbedaan antara Indonesia dan Malaysia hendaknya dianggap sebagai keragaman. Pasalnya, kedua negara sejatinya berasal dari satu rumpun.
 
“Antara bangsa Indonesia dan Malaysia adalah satu rumpun yang saling menguatkan dan menjalankan konsep Bung Karno, yakni konsep Gotong Royong, dan mari kita kedepankan Bahasa Melayu,” jelas Rektor Universitas Trisakti (Usakti), Thoby Muthis, dalam keterangan tertulis kepada Okezone di Jakarta, Jumat (23/11/2012).
 
Lontaran di atas merupakan sebuah pekerjaan rumah bersama antara Pemerintah Indonesia dan Malaysia, mengingat warga kedua pihak acapkali bersitegang hanya karena isu-isu yang bersifat sporadis, seperti kekerasan terhadap TKI dan aksi saling klaim budaya dan seni.
 
Untuk menjembatani kedua negara, Thoby Muthis menandatangani kesepakatan kerja sama dengan beberapa universitas ternama di Malaysia. Penandatanganan memorandum of understanding (MoU) dilakukan oleh Usakti dengan Universitas Malaysia Trengganu dan Universitas Teknologi Mara Malaysia. 
 
Pada kesempatan itu, Thoby, didampingi Wakil Rektor (Warek) II Usakti Itjang D Gunawan, menyatakan perlunya mengedepankan bahasa Melayu.
 
Dia juga memuji keberhasilan Malaysia yang menggabungkan pelayanan rumah sakit dengan hotel menjadi konsep hospitallity sehingga menggairahkan sektor pariwisata kesehatan di Malaysia. Hospitallity telah menjadi salah satu bidang konsentrasi program magister Fakultas Ekonomi Usakti.
 
Kerja sama dengan Universitas Malaysia Trengganu dan Universitas Teknologi Mara Malaysia diawali dengan studi banding atau benchmarking. Kemudian dilanjutkan dengan melakukan penelitian dan pengembangan produk obat-obatan herbal yang kini sangat laku di pasaran serta berkhasiat tinggi bagi kesehatan.

(Muhammad Saifullah )

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya