Musim Hujan, Pantai Barat Sumut Rawan Longsor

MEDAN - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengingatkan masyarakat di sekitar pinggiran sungai di Medan, untuk mewaspadai terjadinya banjir akibat luapan sungai.

Meski intensitas hujan relatif normal, namun potensi luapan air dari wilayah pegunungan cukup besar akibat tingginya curah hujan beberapa waktu sebelumnya.

Staf Bidang Pelayanan dan Jasa BMKG Wilayah I Medan Nora Valencia Sinaga kepada Okezone di Medan, Kamis (29/11/2012) mengatakan, intensitas hujan yang cukup tinggi sejak beberapa pekan terakhir membuat kondisi tanah di sekitar daerah aliran sungai (DAS) mencapai titik jenuh, dan tak mampu lagi menyerap air secara maksimal.

Kondisi ini pula yang membuat sebagian daerah perbukitan di pantai barat Sumatera Utara menjadi rawan longsor.

"Kalau intensitas hujan sebenarnya relatif normal di pantai barat, tapi karena DAS-nya sudah terus menerus menyerap air saat hujan derus terus menerus beberapa pekan lalu, tanahnya jadi jenuh. Ini berbahaya karena air tidak akan tertahan dan debit air ke hilir akan meningkat," jelasnya

Sementara itu, di pantai timur, intensitas hujan diprediksi sedikit lebih tinggi dibandingkan di Pantai Timur. Pasalnya, pantai timur telah terjadi penumpukan angin.

"Kalau di pantai timur intensitasnya akan sedikit meningkat karena ada penumpukan angin. Peluang terjadinya hujan disertai petir akan sangat besar di pantai timur, khususnya pada malam hari," tukasnya.

(Rizka Diputra)