Ditemukan 300 Ribu KTP Ganda, Jumlah Penduduk DIY Turun

Maha Deva, Jurnalis
Kamis 06 Desember 2012 22:19 WIB
Proses perekaman eKTP (Ilustrasi, Foto: Koran SI)
Share :

YOGYAKARTA - Jumlah penduduk DIY mengalami penurunan cukup signifikan setelah pembuatan e-KTP. Bagian Kependudukan Biro Tata Pemerintahan Setda DIY mencatat ada temuan sekira 300 ribu KTP ganda selama proses pembuatan e-KTP.
 
Hasil pemutakhiran data, kasus KTP ganda ditemukan di seluruh kabupaten dan kota di DIY. Selain KTP ganda, jumlah penduduk DIY juga menurun karena penyebab lain.

“Ada sejumlah persoalan yang menyebabkan jumlah penduduk menurun, seperti meninggal tidak dilaporkan, pindah juga tidak melapor serta kepemilikan KTP ganda,” jelas Kabag Kependudukan Biro Tata Pemerintahan Pemda DIY, Riyadi Mujiarto, usai penyerahan data agregat kependudukan kecamatan (DAK2), Kamis (6/12/2012).

Dalam DAK2 2012 disebutkan jumlah penduduk DIY mencapai 3.458.029 jiwa yang terdiri dari laki-laki sebanyak 1.763.015 jiwa dan perempuan 1.695.014 jiwa.

Di Kota Yogyakarta saja ada 414.029 jiwa (laki-laki 205.062, perempuan 209.018), Kabupaten Bantul 837.248 (laki-laki 431.178, perempuan 406.070).

Kabupaten Kulonprogo 419.333 jiwa (laki-laki 212.109, perempuan 207.224), Kabupaten Gunungkidul 684.686 jiwa (perempuan 324.595, laki-laki 360.091), dan Kabupaten Sleman 1.102.680 jiwa (perempuan 548.107, laki-laki 554.573).

Mengenai KTP ganda, masyarakat akan diminta untuk memilih salah satu alamat domisili untuk e-KTP. Hal tersebut menjadi bagian dari upaya pemutakhiran data kependudukan.

Disinggung mengenai proses perekaman e-KTP menurut Riyadi, berdasarkan kebijakan yang berlaku bila penduduk sudah mendapat undangan tapi tidak merekam hingga 1 Januari 2013 maka data kependudukannya akan dibekukan. Namun, data tersebut dapat dihidupkan lagi melalui proses pengajuan sejak awal.

Dari laporan yang diterimanya, jumlah penduduk yang telah diundang untuk merekam e-KTP, namun belum hadir cukup banyak.

(Anton Suhartono)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya