KPK Tak Jujur Selidiki Kasus Hambalang

Irwansyah Putra Nasution, Jurnalis
Minggu 13 Januari 2013 22:17 WIB
Rizal Mallarangeng (foto: Heru/Okezone)
Share :

MEDAN - Ketua DPP Bidang Kebijakan Pemikiran dan Strategis Partai Golkar, Rizal Mallaranggeng menilai Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) tidak jujur dalam melakukan pengusutan terhadap kasus Hambalang dan hanya mengarah kepada orang-orang tertentu.  
 
"KPK hanya bertanya persoalan Andi dan Rizal Mallaranggeng, kenapa tidak bertanya mengenai keterlibatan BUMN, Adhi Karya, Wijaya Karya, Deputi BUMN, Duta Sari, Departemen Keuangan dan Anas Urbaningrum," kata Rizal di Medan, Minggu, (13/1/2013).
 
Dia menjelaskan penyelidikan KPK tidak transparan, apalagi dengan keterbatasan tim penyidik. Dalam hal penyadapan saja KPK tidak jujur, dari siapa yang disadap dan atas dasar apa penyadapannya.
 
Rizal menuding, KPK hanya berani menyentuh orang-orang tertentu tapi tidak berani mengungkapkan kepada publik apa yang terjadi sesungguhnya dan menangkap otak dibalik kasus Hambalang.
 
Bayangkan saja, lanjutnya, KPK tidak pernah bertanya mengenai Adhi Karya atau yang lainnya, bagaimana mungkin saksi yang dipanggil berani menjelaskan keterlibatan Adhi Karya.
 
Selain itu, kata Rizal, kenapa rekening yang ditutup hanya rekening keluarga Mallaranggeng dan Angelina Sondakh, sementara rekening Adhi Karya, Wijaya Karya dan lainnya tidak ditutup.
 
"Saya menduga KPK telah terima Rp5 miliar dari Adhi Karya agar bisa diselamatkan dari kasus Hambalang," tuding Rizal.
 
Sejauh ini, tim Elang Hitam sudah mengirimkan surat keberatan kepada KPK pertanggal (11/1) lalu, selain itu, dokumen penting juga sudah diserahkan ke KPK sebagai bukti tambahan.

(Misbahol Munir)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya