Polisi Imbau Warga Tidak Terprovokasi Ancaman Bentrok

Nurlia Tuasalamonny , Jurnalis
Selasa 12 Februari 2013 12:20 WIB
Ilustrasi
Share :

JAYAPURA - Aparat gabungan TNI/Polri akan disiagakan mengawal rapat pleno penghitungan kertas suara Pilgub Papua periode 2013-2018 di Gedung Olahraga (Gor) Cenderawasih Rabu, 13 Februari 2013. Pengamanan itu juga melibatkan enam ekor anjing pelacak milik Polda Papua.

Direktur Sabhara Polda Papua, Kombes Pol Desmawan Putra, mengatakan, pasukan terdiri dari jajaran anggota dan personel Brimob Polda Papua, serta personel dari satuan wilayah Polresta Jayapura, Polres Jayapura, dan Polres Keerom.

Pengamanan inti dibagi dalam tiga ring, yakni ring 1 (ruang sidang) akan diisi 152 personel, kemudian ring 2 (luar ruang sidang) sebanyak 277 personel, dan ring 3 sebanyak 95 personel disebar di luar arena penghitungan.

Sedangkan keberadaan anjing pelacak, sambung Kepala Pelaksana Pengamanan Pleno itu, untuk mensterilkan lokasi berlangsungnya rapat. "Tiga jam sebelum pleno berlangsung, daerah ini (gor), harus disterilkan dari ancaman bom dan sebagainya," ujar Desmawan, Selasa (12/2/2013).

Sementara itu, Kabid Humas Polda Papua, I Gede Sumerta Jaya, mengimbau warga agar tidak terprovokasi jika beredar isu menyesatkan. Seperti diketahui, jelang pleno warga dibuat resah dengan beredarnya pesan singkat yang melarang mereka melakukan aktivitas saat rapat pleno berlangung.

Pesan itu bertuliskan, "Kalian saudaraku di Papua. Tetaplah di rumah pada tanggal 13 -14 Februari. Jangan mengabaikan imbauan ini karena pada hari tersebut akan ada pertumpahan darah, akibat ketidakpuasan hasil pleno."

Sumerta meyakinkan, pleno akan berjalan lancar dan aman sebab Polda Papua melakukan pengamanan terbuka mulai dari Kabupaten Jayapura, Keerom hingga wilayah Kota Jayapura.

(Risna Nur Rahayu)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya