JAKARTA - Kriminolog Universitas Bina Nusantara, Reza Indragiri Amriel, mengatakan, setidaknya ada beberapa motif yang dilakukan oleh pembeli trafficking terhadap anak.
Menurutnya, motif yang umum yakni bisa kasih sayang karena tidak mempunyai anak. "Namun ada juga yang memanfaatkan organ tubuh sang anak," kata Reza, saat berbincang dengan Okezone, Senin (30/9/2013).
Namun, kata Reza, motif paling mengerikan yang dilakukan pembeli yakni dengan membunuh anak tersebut kemudian organnya diambil dan ktubuhnya dimasukkan narkoba.
"Modus dengan narkoba ini sangat memprihatinkan, dan harus diwaspadai oleh petugas," ujarnya.
Dijelaskannya, motif dari pelaku penjual anak paling dominan faktor ekonomi, dan hal inilah yang membuat kasus tersebut sulit diberantas.
"Kasus penjual anak ini ada lalu lintas uang jutaan dolar yang membuatnya agak sulit diberantas," imbuhnya. (cns)
(Ahmad Dani)