Diduga Rampok, 4 WNI Ditembak Mati Polisi Malaysia

PETALING JAYA - Polisi Malaysia menembak mati empat orang warga negara Indonesia di Selangor. Mereka diduga terkait dengan kelompok perampok yang sudah melakukan aksi sebanyak 50 kali.

Menurut Deputi Polisi Selangor Datuk Abdul Rahim Jaafar, geng perampik ini sudah melakukan aksinya selama satu tahun. "Berdasarkan penyelidikan awal ditemukan, mereka kerap keluar masuk (Malaysia) untuk menghindari pihak berwenang," ujar Rahim, seperti dikutip The Star, Minggu (13/10/2013).

Rahim menambahkan, pihaknya saat ini tengah menyelidiki bagaimana sekelompok warga asing bisa memiliki senjata api. Selain itu, Rahim meyakini Malaysia bukan satu-satunya menjadi wilayah operasi kelompok yang disebut Geng Ah Fatt tersebut.

"Kami meyakini mereka juga bertanggungjawab dalam beberapa kasus di Singapura," lanjutnya.

Keempat WNI itu tewas dalam sebuah penggerebekan di sebuah perumahan di Hiliran Ampang, Kuala Lumpur, Jumat 11 Oktober 2013. Diperkirakan, usai WNI yang tewas itu berkisar antara 30 hingga 40 tahun.

Mereka diduga aktif melakukan perampok di kompleks-kompleks perumahan mewah di Malaysia. Salah satu rumah yang mereka rampok adalah milik Menteri Pemuda dan Olahraga Malaysia Khairy Jamaluddin.

(Fajar Nugraha)