Bunuh Ade Sara, Mental Hafid Dipengaruhi Perbuatan Ayahnya?

Arief Setyadi , Jurnalis
Selasa 11 Maret 2014 06:04 WIB
Share :

JAKARTA - Mental Ahmad Imam Al Hafid (19), diduga dipengaruhi kelakuan ayahnya, Sumantri Ownie. Hafid mencari sosok panutan, sementara ayahnya masuk penjara karena terlibat aborsi.

Sosok Hafid menjadi sorotan karena dia tega membunuh mantan kekasihnya Ade Sara Angelina Suroto (19). Aksi keji itu melibatkan pacarnya, Assyifa Ramadhani (19).

Psikolog Melly Puspita Sari mengatakan, rekam jejak kehidupan Hafid harus digali karena itu bisa berdampak pada perilakunya hingga nekat membunuh. Melly menilai, perbuatan Ownie memberikan dampak signifikan bagi Hafid.

"Karena di masa kritis perkembangan anak, dia akan mencari figur. Kalau anak laki-laki akan mencari model dan kebanyak dijadikan figur itu ayah," katanya saat berbincang dengan Okezone, Senin (10/3/2014), malam.

Artinya, sambung Melly, bila sang ayah berbuat sesuatu yang negatif tentu akan diserap oleh anak di masa kritis. Usia kisaran 18 hingga 19 tahun, jelas Melly, masuk dalam kategori masa kritis.

"Jadi ketika si anak terkena masalah bisa jadi dia akan mengatasinya secara impulsif yakni melakukan menyelesaikan masalah tanpa mempertimbang efeknya," tukasnya.

Ayah Hafid merupakan dokter umum yang melakukan praktek terlarang dengan memberikan layanan aborsi kepada pasien. Dia pernah ditangkap polisi pada 2009.
 
Dari tempat praktiknya di Jalan Warakas, Tanjung Priok, Jakarta Utara, polisi menemukan sedikitnya empat janin bayi. Dalam kasus ini, turut juga ditetapkan sebagai terdakwa perawat Astuti Herawati, dan salah seorang pasiennya, Ria Puspita.

(Tri Kurniawan)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya