LONDON - Menteri Pertahanan Amerika Serikat (AS) Chuck Hagel mengatakan bahwa dirinya masih tidak bisa mengesampingkan kecurigaan bahwa terorisme ada kaitannya dengan jatuh pesawat Malaysia Airlines MH370.
"Saya kira saat ini kita tidak bisa mengesampingkan apapun (termasuk keterlibatan teroris). Pencarian harus terus dilakukan. Amerika saat ini masih tetap berkomitmen membantu," ujar Hagel, seperti dikutip Associated Press, Kamis (27/3/2014).
Hagel menambahkan, beberapa pesawat AS saat ini masih bekerja untuk melakukan pencarian di wilayah selatan Samudera Hindia. Pesawat itu bekerja sama dengan pihak Malaysia dan Australia.
"Sampai kami mendapatkan informasi terbaru, kami tidak bisa mengkonfirmasi penyebab jatuhnya pesawat," lanjutnya.
Terkait keamanan bandara setelah insiden yang dialami oleh Malaysia Airlines, Hagel menambahkan bahwa badan keamanan di Pemerintah AS terus melakukan kerja sama komprehensif.
"Dunia memang berbahaya, kami sadari itu. Ada ancaman baru di depan. Untuk itu kita harus siap," tuturnya.
Pada Senin 26 Maret 2014, Perdana Menteri Malaysia Najib Razak sudah mengumumkan pesawat jatuh di selatan Samudera Hindia dan tidak ada korban selamat. Namun hingga kini belum ditemukan adanya bukti fisik terkait dengan keberadaan MH370.
(Fajar Nugraha)