Prom Night, dari Vintage sampai Glamor

Koran SINDO, Jurnalis
Minggu 11 Mei 2014 21:08 WIB
Memilih gaun yang akan dipakai pada prom night menjadi salah satu keasyikan tersendiri. (Foto: Ilustrasi abcnews)
Share :

MALAM perayaan prom sudah semakin dekat. Segala persiapan perlu dilakukan dengan baik dan matang. Selain persiapan dari masing-masing tamu undangan, dibutuhkan pula tim untuk mengatur tema dan dekorasi untuk acara ini.

Sebagian sekolah ada yang berinisiatif untuk mengurus semuanya sendiri. Tetapi tidak sedikit yang mempercayakan momen berharga tersebut pada sederetan event organizer (EO) ternama. Selain tidak mau terlalu repot, dijamin pesta mereka dapat berjalan dengan sempurna.

Groovy, Twin Star dan White Pearl adalah beberapa EO yang cukup populer dalam menangani prom di Jakarta. Masing-masing sudah menangani lebih dari 700 klien, mulai dari SMP hingga SMA.

"Banyak yang mendapat keterbatasan ide untuk membuat prom yang tak terlupakan. Hal ini lah yang mendorong kami untuk membuat EO," kata Nana, Marketing White Pearl.

Tema yang menjadi andalan Groovy dan White Pearl untuk tahun ini adalah perpaduan warna black dan gold, yang akan menambah kesan mewah pada perayaan prom.

Selain itu, konsep Vintage Garden dengan dekorasi perpaduan warna hijau dan cokelat juga banyak diminati oleh beberapa sekolah. "Kebanyakan tema yang dipilih memang cenderung western, sesuai dengan adopsi prom night yang memang berasal dari budaya barat," papar Perpi, pemilik Groovy.

Oleh karena itu, ketika Groovy menangani dua prom dengan tema budaya Indonesia, yang dicetus oleh SMAN 9 dan SMAN 109 Jakarta, mereka menjadi sangat terkesan.

Dengan konsep dekor, musik, dan tarian tradisional, malam perayaan ini benar-benar mengembangkan nasionalisme sebagai anak muda untuk tetap cinta dengan tanah air sekalipun mengadopsi budaya luar. Tentunya, konsep seperti ini layak dicontoh untuk anak-anak sekolah yang sedang bingung mencari ide malam prom.

Sedangkan bagi Twin Star, dekorasi paling menarik yang pernah mereka lakukan adalah ketika membuat tema Night at The Museum. "Ini paling unik karena pertama kalinya saya membuat seekor dinosaurus raksasa setinggi 6 meter dari stereofoam," ucap Managing Director Twin Star Doddy.

Untuk kisaran budget yang diperlukan, biasanya EO mematok harga sekitar 20 juta rupiah untuk paket paling minimal. Ini sudah mencakup dekorasi, dokumentasi, photo booth, MC, fotografer, DJ, dan berbagai pelengkapan lainnya. Sedangkan untuk biaya maksimal, tidak ditentukan karena menyesuaikan dengan permintaan dari setiap sekolah. (Rabia Edra Almira)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya