Pengacara Antasari: Polisi Lemot!

Raiza Andini, Jurnalis
Selasa 18 November 2014 15:12 WIB
Antasari Azhar (Foto: Dok. Okezone)
Share :

JAKARTA - Setelah gugatan praperadilannya kandas di hadapan hakim Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, pengacara Antasari Azhar Boyamin Saiman mengaku kecewa dengan kinerja Kepolisian.

Dia menyebut, penyidik Mabes Polri dan Polda Metro Jaya sangat lamban dalam penanganan kasus SMS gelap yang merugikan kliennya tersebut.

"Pihak Kepolisian lemot dan lamban sekali mengusut (kasus-red) SMS ini," terang Boyamin di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Jalan Ampera Raya, Selasa (18/11/2014).

Sementara itu, hakim pengadil perkara ini, Marisi Siregar mengimbau kepada termohon I yakni Mabes Polri agar bertindak profesional untuk mengusut kasus SMS gelap tersebut atau memberhentikan kasus yang memenjarakan Antasari Azhar selama 17 tahun tersebut.

"Termohon harus segera menyegerakan kasus ini secara profesional atau dihentikan," tegas hakim di ruang sidang.

Hakim melanjutkan, jika Antasari tidak puas atau menganggap Mabes Polri lamban dalam mengusut SMS ancaman, maka yang bersangkutan berhak melakukan pengaduan ke Propam Mabes Polri.

"Kalau Pak Antasari Azhar merasa polisi lamban atau lalai dengan penyidik, Polisi menganjurkan untuk segera melakukan pelaporan kepada Propam Mabes Polri," terang Marisi.

Antasari Azhar sebelumnya menggugat pihak Mabes Polri dan Polda Metro Jaya yang telah dianggap lalai mengusut tuntas kasus SMS gelap bernada ancaman tersebut. Tim kuasa hukum Antasari mensinyalir ada konspirasi oleh pihak-pihak tertentu yang memang ingin menjebloskannya ke penjara.

Antasari divonis bersalah dalam pembunuhan Direktur Putra Rajawali Banjaran Nasrudin Zulkarnaen dan divonis bersalah 18 tahun penjara dari tingkat pertama sampai kasasi. Karena itu, Antasari mengajukan PK ke MA. Mantan Kepala Kejaksaan Negeri Jakarta Selatan itu telah menjalani masa tahanan di Lapas Kelas 1 Dewasa sejak 2010 silam.

(Rizka Diputra)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya