BPJS Kesehatan Siap Tanggung Seluruh Pengobatan Bayi Ryuji

JAKARTA – Terkait kasus bayi Ryuji Kaizan (5 bulan) yang menderita penyakit atresia bilier, BPJS Kesehatan memberikan penjelasan. Menurut Kepala Departemen Komunikasi dan Humas Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan, Irfan Humaidi, pihaknya siap menanggung seluruh pembiayaan operasi transplantasi bayi Ryuji yang sebesar Rp1,2 miliar.

Irfan mengatakan, BPJS Kesehatan tidak pernah menolak untuk menjamin pembiayaan seluruh kebutuhan para peserta terhadap pelayanan kesehatan, termasuk bayi Ryuji, putra dari Ferry Yunizar.

“Perlu kami sampaikan dan luruskan bahwa BPJS Kesehatan tidak pernah menolak untuk menjamin seluruh biaya pelayanan kesehatan, termasuk tindakan operasi apa pun jenisnya. Selama sesuai indikasi medis dan prosedur pelayanan kesehatan berdasarkan regulasi yang ada,” ujarnya, seperti dalam rilis yang diterima Okezone, Jumat (6/2/2015).

Irfan menambahkan, pembiayaan itu tidak sebatas operasi. Melainkan, bayi Ryuji juga berhak mendapat tarif INA-CBG’s yang ditetapkan oleh Kementerian Kesehatan RI yang tertuang dalam Permenkes Nomor 59 Tahun 2014.

“BPJS Kesehatan siap menjamin transplantasi hati ataupun tindakan operasi lainnya sesuai besaran tarif yang tercantum dalam Permenkes Nomor 59 Tahun 2014,” imbuhnya.

Sebelumnya, menurut sang ayah, Ryuji adalah salah satu peserta BPJS Kesehatan non-penerima bantuan iuran (PBI). Namun, pihak BPJS enggan membiayai biaya operasi transplantasi hati yang mencapai lebih dari Rp1,2 miliar.