“Kita cat warna biru laut dua tahun silam, kita terus merawatnya. Tidak dipakai untuk angkutan penumpang, tetapi dipakai untuk angkut barang,” ujarnya.
Nomor polisinya, menurut Agus, juga tergolong cantik yaitu BA 1991 AU dan masa berlakunya hingga Januari 2018.
“Di situlah tertariknya mereka. Mungkin untuk barang antik mereka atau untuk mengangkut di Pekanbaru. Kita tidak tahu juga,” ujarnya.
Agus memang sengaja tidak mau melepaskan mobil kesayangannya ini. Bagi dia, itulah bagian dari hidupnya. Banyak kisah hidupnya yang dia lewati bersama bemonya.
“Ini ibarat istri kedua kita, jadi biarlah nanti kalau saya sudah tiada lagi mungkin akan dijual anak-anak. Tapi kalau saya masih hidup saya tidak mau menjualnya,” tuturnya.