WASHINGTON – Presiden Amerika Serikat (AS) Barack Obama melakukan pembicaraan melalui sambungan telefon dengan Raja Salman pada Jumat 27 Maret malam untuk menawarkan bantuan militer penyerangan ke Yaman.
“Presiden Obama dan Raja Salman sepakat menciptakan stabilitas keamanan di Yaman,” ujar Juru Bicara Dewan Keamanan Nasional AS, Bernadette Meehan, seperti dilansir Al Arabiya, Sabtu (28/3/2015).
“AS saat ini tidak akan melakukan penyerangan langsung ke Yaman. Kami akan terus berkoordinasi dengan Pemerintah Arab Saudi,” tegasnya.
Presiden Obama setuju dengan serangan udara yang dilakukan Arab Saudi untuk menyerang Kelompok Houthi di Yaman. Ia juga menolak mengakui pemerintahan Yaman yang dibentuk oleh Kelompok Houthi.
Selain itu, Presiden Obama khawatir jika Yaman jatuh ke tangan Kelompok Houthi maka pengaruh Iran akan semakin terasa di negara-negara Arab.
(Muhammad Saifullah )