Asal-Usul Ambulans Si Gadjah

Randy Wirayudha, Jurnalis
Senin 30 Maret 2015 06:29 WIB
Ambulans Si Gadjah atau Si Dukun (foto: Randy/Okezone)
Share :

“Dijuluki si gadjah karena posturnya besar seperti gajah, kalau (julukan) si dukun, pada waktu itu prajurit Siliwangi eranya (menumpas) DI/TII, dirawat dan disembuhkan (di dalam ambulans), makanya dijuluki si dukun,” terang Kepala Museum Mandala Wangsit Siliwangi, Kapten Caj Bambang Irianto kepada Okezone.

Sejarah ambulans ini digunakan Kodam III Siliwangi sejak 1957-1962, untuk menyelamatkan korban luka atau gugur ketika memberantas gerombolan DI/TII di berbagai wilayah Jawa Barat, seperti Cijapati, Cihanyir, Rancakole, Ibun, Paseh, Ciekek, dan Majalaya.

Setelah itu, ambulans tersebut dipakai Rumah Sakit Majalaya, hingga akhirnya dihibahkan ke Bintaldam III, tepat ketika berdirinya Museum Mandala Wangsit Siliwangi pada 1980.

“Si gadjah ada sejak berdirinya museum tahun 1980. Waktu itu kondisinya tidak layak jalan, tapi mesinnya masih orisinil,” terangnya.

“Kemudian, pada awal 2013, kita punya angan-angan menghidupkan kembali dan pada Maret 2013 dengan juga digugah Kabintaldam, ambulans ini jadi bagian seperangkat museum keliling untuk menggerakkan publikasi di luar (museum),” tutup Bambang.

(Randy Wirayudha)

Halaman:
Lihat Semua
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya