Alkisah Atang Sendjaja, Pionir AURI nan Gemilang

Randy Wirayudha, Jurnalis
Kamis 09 April 2015 05:54 WIB
Lanud Atang Sendjaja, Semplak yang mengabadikan nama mendiang Letkol Udara (anumerta) Atang Sendjaja)
Share :

Tak lama setelah dimakamkan di Taman Makam Pahlawan Kalibata, nama Atang Sendjaja yang dinaikkan pangkatnya secara anumerta menjadi Letkol Udara, juga diabadikan pada sebuah pangkalan di Bogor, yang sebelumnya bernama PAU Semplak, menjadi PAU Atang Sendjaja.

Ada satu cerita lain yang dipaparkan Fajar yang didapat dari ibunya, salah satu anak Atang Sendjaja, juga tak lama setelah meninggal. Pasalnya pada masa itu, isu soal PKI masih sangat kental. Akibatnya, sejumlah buku-buku almarhum yang berasal dari Soviet harus dibakar.

“Waktu masih zamannya (pembasmian antek-antek) Gerakan 30 September 1965, banyak buku-buku kakek dibakar oleh adik kakek. Kan kakek banyak dapat buku waktu dari Soviet setelah dari sana. Kalau disimpan, sekeluarga bisa dicap PKI,” tandasnya.

Kini sosok sang kakek tinggal kenangan buat keluarga besarnya. Diakui Fajar, beberapa bintang jasa memang masih disimpan anggota keluarga lainnya, tapi tidak dengan sejumlah seragam dan foto-foto. Sejak istri Atang Sendjaja meninggal pada 1965, diakui Fajar tak sekalipun keluarga menerima undangan HUT TNI lagi.

(Randy Wirayudha)

Halaman:
Lihat Semua
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya