”Sebenarnya kami syok banget. Kami semua sudah tahu yg namanya Artidjo itu killer banget, cuma bapakku orangnya berpikiran positif. Dia (Budi Mulya) juga bilang, 'Mungkin dia killer kalau orang itu salah.' Tapi bapak yakin orang seperti dia, berpengalaman, hakim agung dia bisa melihat sesuatu secara substantif,” ungkapnya.
Lebih lanjut Nadia mengungkapkan, banyak mendapat dukungan moril dari banyak pihak terkait kasus yang menjerat ayahnya tersebut. Karena itu, dirinya ingin terus mendampingi ayahnya dalam menjalani hukuman yang diterima.
"Tapi karena semakin banyak yang kasih support sama saya dan keluarga, ya sudahlah saya yang penting sekarang mendampingi bapak saya terus. Yakinkan jangan sampai harapan dia patah, itu saja," tuturnya.
Oleh karena itu, perempuan yang juga seorang model ini tetap menyerahkan kasus ayahnya ke kuasa hukum jika memang ingin mengajukan langkah hukum peninjauan kembali (PK) atas putusan MA tersebut.
"Jujur saja, kami baru dapat kabarnya Kamis kemarin. Jadi nanti baru kami diskusi sama bapak, arahnya ke mana. Saya sih jujur, dari segi hukum saya serahkan kepada bapak dan PH-nya, yang terbaik bagaimana sebagai anak hanya kasih support saja," jelasnya.