Rusia Tentang Resolusi PBB untuk Yaman

Jihad Dwidyasa , Jurnalis
Rabu 15 April 2015 08:53 WIB
Kelompok militan Houthi (Foto: AFP)
Share :

NEW YORK – Pada Selasa 14 April, 15 anggota Dewan Keamanan (DK) PBB berkumpul dan mengambil suara untuk memutuskan resolusi PBB untuk Yaman. Sebanyak 14 negara memberikan suara dukungan terhadap resolusi PBB yang memberlakukan embargo senjata kepada Kelompok Houthi. Namun, satu anggota yaitu Rusia memilih abstain.

Rusia, salah satu dari lima anggota tetap DK PBB mengatakan embargo seharusnya dikenakan pada seluruh negeri.

Vitaly Churkin, utusan khusus Rusia untuk PBB, mengatakan bahwa resolusi itu tidak sepenuhnya sejalan dengan persyaratan yang diajukan kepada komunitas internasional.

“Resolusi yang diadopsi itu seharusnya tidak boleh digunakan untuk eskalasi lebih lanjut dari konflik bersenjata yang dapat berakhir pada konsekuensi yang paling sulit bagi Yaman, serta seluruh wilayahnya,” ujar Vitaly Churkin, seperti dilansir Al Jazeera, Rabu (15/4/2015).

“Menurut saya, tidak ada alternatif yang sesuai untuk penyelesaian menggunakan solusi politik dalam konflik di Yaman,” lanjutnya.

Sementara itu, Samantha Power, utusan khusus Amerika Serikat (AS) untuk PBB, justru sangat mendukung resolusi PBB untuk Yaman.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya