"Itu kan tadi sudah, surat (nota protes)," kata Presiden Jokowi di Landasan udara Halim Perdanakusuma, Jakarta, Jumat (17/4/2015).
Jokowi mengaku kaget saat mengetahui dua Warga Negara Indonesia (WNI) dieksekusi mati oleh otoritas Arab Saudi. Terlebih, tidak notifikasi pemberitahuan terlebih dahulu terhadap perwakilan Indonesia termasuk pihak keluarga.
"Terus terang kami juga kaget karena tanpa pemberitahuan sama sekali. Itu yang diprotes oleh Menlu (Retno LP Marsudi)," ujarnya.
Ilustrasi
Presiden Jokowi mengatakan, selama ini pemerintah sudah berupaya untuk membuat TKI lolos dari hukuman pancung di Arab Saudi, misalnya dengan menemui Menteri Luar Negeri Arab Saudi.