"Jangan sampai lokalisasi ditutup, terus di kos-kosanan terjadi pelacuran," papar Ahok.
Namun, suami Veronica Tan ini memastikan tidak akan ada pembuatan tempat lokalisasi di DKI Jakarta.
"Mana mungkinlah (pembuatan tempat prostitusi), bisa diserang habis saya," imbuhnya.
Oleh karenanya, sambung Ahok, dirinya menginginkan prostitusi dilakukan di tempat yang sesuai agar dapat meminimalisir sesuatu hal yang tidak diinginkan.
"Menurut saya, korupsi dan main pelacur itu sama-sama berdosa. Kalau kotoran itu dibuangnya ke toilet yang bersih dan wangi, maka itu kotoran akan lebih keren," tukasnya.
(Muhammad Sabarudin Rachmat (Okezone))