Menkominfo Harus Koordinasi dengan Polri Tumpas Prostitusi Online

Gunawan Wibisono, Jurnalis
Minggu 10 Mei 2015 06:03 WIB
ilustrasi (Foto: Dok. Okezone)
Share :

JAKARTA - Bisnis prostitusi online yang memanfaatkan media sosial semakin menjamur, dan tumbuh subur di Jakarta. Tak pelak, kondisi ini kian meresahkan warga Ibu Kota.

Menanggapi hal tersebut, Kriminolog Universitas Indonesia (UI), Adrianus Meliala menegaskan, bisnis prostitusi online tersebut sudah menjadi peringatan (warning) bagi aparat kepolisian. Di mana dengan mudahnya para pelaku menjalankan bisnis esek-esek itu.

"Saya kira begini (bisnis prostitusi online-red) sudah menjadi satu alarm bagi kepolisian dalam memberantasnya, karena semakin banyak saja bisnis itu," ujar Adrianus kepada Okezone, di Jakarta, Minggu (10/5/2015).

Selain itu, Adrianus juga meminta kepada Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo), Rudiantara untuk menjalin koordinasi dengan Polri dalam upaya membumihanguskan bisnis esek-esek online tersebut.

Pasalnya, kata dia, Menkominfo selama ini hanya sibuk mengurus hal lain, seperti pembangunan layanan 4G di Indonesia, dan akhirnya mengabaikan fenomena prostitusi online yang semakin marak tersebut.

"Ini (prostitusi online-red) peringatan untuk itu Kemenkominfo harus selalu berkoordinasi dengan kepolisian, karena selama ini Kemenkominfo sibuk urusi yang lain," tegasnya.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya