TOKYO – Akibat gempa berkekuatan 7,8 Skala Richter (SR) pada Sabtu 30 Mei, sebagian wilayah Jepang sempat mengalami pemadaman listrik.
Seperti dilansir NHK, Minggu (31/5/2015), perusahaan listrik di Jepang terpaksa memadamkan listrik 600 rumah di Kota Tokyo dan Saitama. Pihak perusahaan mengatakan jika hal itu dilakukan untuk mencegah korsleting listrik akibat gesekan gempa.
Sementara itu, jaringan kereta api Shinkansen terpaksa berhenti operasinya demi alasan keamanan penumpang. Pihak perusahaan kereta pun langsung melakukan pemeriksaan terhadap kereta Shinkansen dan relnya untuk memastikan tidak ada kerusakan. Kereta Shinkansen pun kembali beroperasi pada Sabtu malam Pukul 21.00 waktu setempat (Pukul 19.00 WIB).
Pada hari ini, aktivitas bandara di Narita dan Haneda Kota Tokyo berlangsung normal setelah sempat ditutup pada Sabtu malam akibat gempa besar.
Sebelumnya, gempa berkekuatan 7,8 Skala Richter (SR) dilaporkan mengguncang Jepang. Gempa tersebut berpusat di pesisir timur Jepang.
Berdasarkan keterangan US Geological Survey, pusat kekuatan gempa berada di laut Pasifik yang berjarak sekira 870 kilometer dari selatan Kota Tokyo. Tidak ada ancaman tsunami dari gempa tersebut.
(Muhammad Saifullah )