MOSKOW – Sanksi yang diberikan negara-negara Barat kepada Rusia ternyata memberi keuntungan tersendiri bagi mereka untuk bekerja sama secara lebih baik dengan negara di kawasan Asia. Berdasarkan hal tersebut, Perdana Menteri (PM) Rusia Dmitry Medvedev berterima kasih kepada negara-negara Barat.
Menurutnya, sanksi yang dijatuhkan kepada Rusia dari negara Barat memberikan dorongan tersendiri bagi negaranya untuk lebih aktif bekerja sama dengan negara-negara Asia.
“Dari sudut pandang ekonomi, tentu saja semua sanksi yang dijatuhkan pada kami ini memberikan stimulus tersendiri untuk bekerjasama lebih aktif dengan negara-negara Asia,” ujar Medvedev, seperti dimuat Sputnik, Kamis (11/6/2015).
“Jujur, saya justru berterima kasih kepada negara-negara yang telah menjatuhkan sanksi kepada Rusia,” lanjutnya.
Pernyataan PM Medvedev muncul menjelang dimulainya KTT Uni Eropa yang akan diadakan di Kota Brussel, Belgia, pada 25–26 Juni 2015. Pada pertemuan tersebut, para pemimpin Uni Eropa diharapkan dapat membuat keputusan akhir tentang perpanjangan sanksi ekonomi Rusia yang akan berakhir pada Juli 2015.
Sebagaimana diberitakan, negara-negara anggota Uni Eropa telah menjatuhkan sanksi ekonomi pada Pemerintah Rusia sejak konflik di Ukraina Timur terjadi. Uni Eropa menjatuhkan beberapa sanksi kepada Negeri Beruang Merah itu atas tuduhan ikut campur dalam urusan dalam negeri Ukraina.
(Hendra Mujiraharja)