Situasi Mengerikan di Kapal Migran

, Jurnalis
Jum'at 19 Juni 2015 10:44 WIB
Ilustrasi. (Foto: Reuters)
Share :

ROTE NDAO - Kapten kapal penyelundup manusia yang mengatakan ia dibayar oleh pihak berwenang Australia untuk mengembalikan para penumpangnya ke Indonesia, menggambarkan perjalanan mengerikan yang ditempuh selama pelayaran.

Kapten asal Indonesia Johanes Humiang mengatakan, kapalnya disita oleh angkatan laut Australia. Setelah diinterogasi, ia ditawarkan uang untuk membawa kembali awak dan 65 migran dengan dua kapal berukuran lebih kecil. Kapal itu tanpa dilengkapi bahan bakar dan bekal makanan yang cukup.

Banyak migran yang melarikan diri dari kemiskinan ataupun penindasan di negara asal mereka menggunakan Indonesia sebagai titik transit dalam perjalanan yang berbahaya, seringkali dengan kapal yang tidak layak berlayar, ke Australia.

Humiang, yang ditahan di kepolisian Rote di NTT menurutkan sebuah keadaan darurat di lautan setelah salah satu kapal yang disediakan oleh Australia tersebut kehabisan bahan bakar. Kepanikan terjadi di antara penumpang, yang sebagian besar adalah migran dari Sri Lanka.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya