Kirim Foto Porno, Wartawan Jepang Dipecat

TOKYO - Stasiun televisi Jepang, Asahi, menyampaikan permintaan maaf pada Sabtu 1 Agustus setelah seorang wartawannya yang menjabat kepala biro di Bangkok mengunggah foto organ vitalnya dalam grup chat yang dibuat Kementerian Luar Negeri (Kemlu) Thailand.

Juru bicara Asahi mengatakan bahwa karyawan yang tidak disebut nama tersebut telah diberhentikan dari pekerjaan karena dianggap melakukan perbuatan yang tidak layak.

Pihak Kemlu Thailand mendesak agar karyawan tersebut memberikan penjelasan mengenai foto tidak senonoh yang diunggah pada Senin tengah malam di grup resmi yang diperuntukkan bagi wartawan-wartawan asing yang bertugas di Thailand.

"Kami meminta maaf sedalam-dalamnya kepada Kemlu Thailand dan pihak lain yang berhubungan dengan ini," kata juru bicara tersebut. Sang juru bicara menambahkan, wartawan tersebut diminta melakukan refleksi secara serius atas kejadian tersebut.