JAKARTA - Indonesia Port Watch (IPW) menilai pernyataan Pelindo II beberapa waktu lalu bahwa Terminal Kalibaru sudah rampung dibangun 100 persen sesuai target adalah suatu bentuk penyesatan.
Presiden IPW, Syaiful Hasan mengatakan, tugas Pelindo II yang tercantum dalam Pasal 5 Perpres 36 tahun 2012, bukan sekadar membangun melainkan mulai mengoperasikan Terminal Kalibaru pada tahun 2014.
"Sebelumnya Dirut Pelindo II, RJ Lino menyatakan, Kalibaru akan mulai beroperasi bulan September 2015. Sungguh ironis dalam pernyataan terakhir Pelindo II hanya bicara tentang pembangunan dan sama sekali belum menyinggung pengoperasian," terang Syaiful di Jakarta, Kamis (13/8/2015).
Menurutnya, akses jalan masuk Kalibaru yang belum jelas membuat proyek ini diprediksi akan terlambat lagi untuk bisa dioperasikan.
"Kita menyayangkan komitmen Pelindo II yang tidak profesional dalam memenuhi tenggat pengoperasian, mengingat proyek ini dipayungi Perpres dan diklaim didukung konsultan kelas dunia," ujarnya.
Kinerja Lino kata dia, juga patut dievaluasi karena jika dibandingkan dengan terminal modern Teluk Lamong yang dapat beroperasi sesuai tenggat waktu yang ditentukan.