Jika sebelumnya petugas terlihat mengepung setiap sudut bangunan dengan mobil pemadam dan tim penyemprot air, kini jumlah mobil dan tim penyemprot mulai berkurang.
"Iya kita hemat tenaga. Upaya pemadamannya mulai bergiliran. Kita juga berlomba dengan waktu, agar lokasi kebakaran tak semakin padat. Karena semakin siang, warga yang melihat pasti semakin ramai, dan kita makin sulit bekerja," ujar salah satu pimpinan tim pemadam, Andi, Sabtu (22/8/2015) pagi.
Sementara itu, Kepala Dinas Pencegah dan Pemadam Kebakaran Kota Medan, Marihot Tampubolon mengatakan, jumlah personel yang diturunkan untuk memadamkan api sudah maksimal.
"Kita bahkan sudah panggil petugas yang harusnya bertugas mulai besok pagi. Jadi ada tenaga baru. Mudah-mudahanlah bisa segera padam," tukasnya.
(Arief Setyadi )