Mantan Menhan Beberkan Rencana Israel Serang Iran

Sindonews, Jurnalis
Minggu 23 Agustus 2015 13:00 WIB
Mantan Menhan Israel, Ehud Barak (Foto: AFP)
Share :

“Penerus Ashkenazi, Benny Gantz mengatakan kepada pemimpin politik di negara ini bahwa kemungkinan untuk menyerang Iran selalu ada, namun kalian tahu keterbatasan dan risiko yang akan didapatkan,” ungkap Barak.

Selain itu, sambungnya, perwakilan militer dalam bidang pertahanan di kabinet Israel, yaitu Moshe Yaalon and Yuval Steinitz juga tidak menyetujui rencana itu. Alhasil, suara mayoritas yang diharapkan untuk memuluskan rencana itu pun sirna.

Moshe Yaalon yangsaat ini menjabat sebagai Menteri Pertahanan, ketika itu memegang portfolio urusan yang strategis. Sedangkan Yuval Steinitz, kini menjadi Menteri Energi dan Infrastruktur yang kemudian diangkat menjadi Menteri Keuangan Israel.

Dirinya menambahkan, Israel kembali memiliki keinginan untuk menyerang Iran pada 2012. Namun terpaksa ditangguhkan karena bertepatan dengan latihan perang bersama Amerika Serikat (AS). “Ini akan cenderung memalukan bagi Washington dan memberikan kesan jika AS terlibat langsung dalam perang itu,” tuturnya.

Pada tahun 2013, Netanyahu menuding pendahulunya Ehud Olmert telah menghabiskan dana hampir tiga miliar dolar sebagai persiapan untuk menyerang Iran. Namun hal itu tidak pernah terwujud.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya