Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Hizbullah Terancam Krisis Pemimpin, Calon Pengganti Hassan Nasrallah DIkabarkan Dibunuh Israel

Maruf El Rumi , Jurnalis-Minggu, 06 Oktober 2024 |07:12 WIB
Hizbullah Terancam Krisis Pemimpin, Calon Pengganti Hassan Nasrallah DIkabarkan Dibunuh Israel
Daftar korban petinggi Hizbullah.
A
A
A

BEIRUT - Israel dikabarkan telah membunuh sekretaris jenderal sekaligus calon kuat pemimpin Hizbullah Hashem Safieddine. Pasukan zionis juga telah membunuh kepala satuan militer Hizbullah Ibrahim Aqil dalam serangan darat di Lebanon selatan. Kini, Hizbullah terancam krisis pemimpin.  

Sejauh ini belum ada keterangan resmi terkait meninggalnya Safieddine. Internal Hizbullah hanya mengatakan telah kehilangan  kontak dengan pria yang disebut sebut menjadi pengganti pemimpin sebelumnya Hassan Nasrallah. Namun mengutip sumber sumber di internal militer Israel, Safieddine ikut dalam daftar petinggi Hizbullah yang tewas dalam serangan udara besar-besaran di Beirut. 

Safieddine adalah ketua Dewan Eksekutif Hizbullah. dia Merupakan anggota yang sangat senior dalam organisasi dan sebagai salah satu calon pewaris jabatan tertinggi di organisasi tersebut. Hubungan Safieddine dan Nasrallah sangat dekat karena merupakan sepupu Nasrallah dari pihak ibu. 

Dia kritik keras terhadap Israel dan Barat, serta memiliki hubungan yang erat dengan para pemimpin Iran, demikian  dilaporkan CNN. "Dia adalah sepupu mendiang Nasrallah, mantan sekretaris jenderal," tambah Dorsa Jabbari dari Al Jazeera, yang melaporkan dari Beirut.
 
Kantor media Hizbullah masih membantah spekulasi terkait meninggalnya Safieddine. Dalam pernyataannya, mereka mengatakan laporan yang mengutip sumber dalam kelompok tersebut mengenai "nasib pejabat Hizbullah" adalah "rumor yang tidak berharga". Kelompok tersebut menekankan bahwa hanya pernyataan yang dikeluarkan oleh kantor media mereka yang valid.

Tapi satu nama yang sudah dipastikan meninggal adalah Aqil. Pasukan Pertahanan Israel menyebut telah telah membunuh banyak komandan utama Pasukan Radwan dalam serangan hari Jumat di Beirut.

Aqil meninggal dalam serangan udara bersama dua komandan paling seniornya dan 14 anggota lainnya yang tengah bertemu di ruang bawah tanah sebuah gedung perumahan di Beirut. 

 

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement