JAKARTA – Juru Bicara Kementerian Luar Negeri (Kemlu) RI, Arrmanatha Nasir, pada hari ini mengungkapkan apa saja yang akan dibahas dalam kunjungan Presiden Mesir Abdel Fattah al Sisi ke Indonesia dan bertemu Presiden Jokowi.
Menurut Arrmanatha, ada beberapa isu yang menjadi perhatian khusus dalam pertemuan antara Presiden Fattah al Sisi dengan Presiden Jokowi di Istana Negara.
“Beberapa isu menjadi perhatian khusus dalam pertemuan kedua kepala negara itu nantinya. Ada isu perdagangan, ekonomi, dan investasi nantinya yang akan dibahas,” ujar Arrmanatha Nasir, ketika menyampaikan press briefing di kantor Kemlu RI, Jakarta, Jumat (4/9/2015).
“Mesir diketahui merupakan salah satu partner terbesar RI dari wilayah Afrika Utara. Jumlah kerja sama perdagangan Mesir di Indonesia mencapai USD1,4 miliar,” sambungnya.
Pria yang akrab disapa Tata itu menambahkan, Indonesia sendiri memiliki investasi senilai USD260 juta di Mesir. Dari jumlah tersebut, antara lain untuk produk makanan mi instan, barang pecah belah, tekstil, dan ban.