Pada Rabu kemarin pun ternyata operasi diundur lagi menjadi Senin, 21 September mendatang, dengan alasan yang sama, ada pasien lain yang lebih mendesak kondisinya untuk dioperasi.
Ke depan, ia berharap RSUP M Djamil dapat menepati janjinya untuk menjalankan operasi bagi Bintang pada Senin besok. Karena jika terus diundur lagi, ia mengaku sudah tak punya biaya berada di Padang tanpa bekerja.
Sementara, menanggapi permasalahan itu Pejabat Pemberi Informasi dan Dokumentasi (PPID) RSUP M Djamil Gustavianof, mengatakan, operasi Bintang memang beberapa kali mengalami pengunduran karena ada pasien dengan status yang lebih mendesak.
Namun RSUP M Djamil berusaha untuk tidak mengundur lagi jadwal yang telah ditetapkan pada Senin depan.
“Senin besok Insyaallah, kami usahakan tidak ada pengunduran jadwal lagi. Nanti akan saya koordinasikan dengan dokternya,” pungkas Gustavianof.
(Retno Wulandari)