Kapolri: Hate Speech Ada karena Penelitian Kompolnas

Dara Purnama, Jurnalis
Kamis 05 November 2015 17:30 WIB
Kapolri, Jenderal Badrodin Haiti (Foto: Okezone)
Share :

JAKARTA - Kapolri, Jenderal Pol Badrodin Haiti mengatakan, pada tahun 2014 Kompolnas pernah melakukan penelitian di empat kota besar yakni Bandung, Surabaya, Makasar, dan Banten. Dari hasil penelitian itu, ditemukan banyak anggota Polri yang tidak paham mengenai ujaran kebencian (hate speech).

"Yang dikatakan hate speech mereka tidak paham. Kalau kita jelaskan ke anggota tidak paham juga barang apa itu (Surat Edaran Ujaran Kebencian). Ditemukan di lapangan, anggota ragu-ragu," kata Badrodin di Mabes Polri, Kamis (5/11/2015).

Badrodin mencontohkan, ketika terjadi kampanye Pilkada, ada satu pasangan calon menyudutkan pasangan calon lain melalui kampanye hitam. Hal ini tentunya harus ditindak. Kampanye ini juga marak dilakukan melalui media sosial.

"Ini dasar penelitian (Penelitian Kompolnas) direkomendasikan kepada Polri untuk membuat satu regulasi produk. Kalau regulasi tidak bisa, karena regulasi harus diatur oleh hukum positif seperti KUHP, dan UU ITE. Makanya dipilih surat edaran itu untuk internal Polri. Kalau untuk masyarakat namanya maklumat," kata mantan Kapolda Jatim ini.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya