PARIS – Serangan teror yang terjadi di Paris, Prancis, pada Jumat 13 November malam waktu setempat di enam lokasi secara beruntun telah menewaskan total 153 orang. Laporan itu disampaikan otoritas keamanan Prancis.
Serangan teror tersebut berupa aksi penembakan brutal di Gedung Konser Bataclan dan bom bunuh diri di dekat Stadion Stade de France, tepat ketika laga persahabatan Timnas Jerman melawan Timnas Prancis usai.
Sebagaimana dilansir dari CNN, Sabtu (14/11/2015), sebanyak 112 orang di antaranya terbunuh di Gedung Konser Bataclan, sedangkan 41 lainnya tewas dalam peristiwa bom bunuh diri di dekat Stadion Stade de France.
Presiden Prancis Francois Hollande yang membatalkan agendanya untuk menghadiri KTT G20 di Turki, langsung mengecek lokasi serangan teror di Gedung Konser Bataclan.
Presiden berusia 61 tahun itu seketika langsung menyatakan status keadaan darurat nasional dan menyatakan siap perang melawan teroris.
(Jihad Dwidyasa )