KNKT Ungkap Hasil Investigasi Jatuhnya AirAsia QZ 8501

Achmad Fardiansyah , Jurnalis
Selasa 01 Desember 2015 16:55 WIB
Airasia (Foto: ilustrasi)
Share :

Kedua, sistem perawatan pesawat dan analisis di perusahaan yang belum optimal mengakibatkan tidak terselesaikannya masalah berulang. Sebab, kejadian ‎yang sama terjadi sebanyak empat kali dalam penerbangan.

Ketiga, awak pesawat melaksanakan prosedur sesuai ECAM pada tiga gangguan awal. Namun, setelah gangguan keempat, FDR mencatat indikasi yang berbeda. Indikasi ini serupa dengan kondisi di mana CB direset sehingga berakibat terjadinya pemutusan arus listrik pada FAC.

Keempat, terputusnya arus listrik FAC menyebabkan autopilot disengage, flight control logic berupa dari normal law ke alternate law, dan rudder bergerak 2 derajat ke kiri. Kondisi ini mengakibatkan pesawat berguling mencapai sudut 54 derajat.

Terakhir, pengendalian pesawat selanjutnya secara manual pada alternate law telah menempatkan pesawat dalam kondisi 'upset' dan 'stall' secara berkepanjangan sehingga berada di luar batas-batas penerbangan yang dapat dikendalikan oleh awak pesawat.

(Arief Setyadi )

Halaman:
Lihat Semua
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya