Asal Mula Metromini, Permintaan Soekarno kepada Gubernur DKI

Feri Agus Setyawan, Jurnalis
Selasa 08 Desember 2015 11:12 WIB
Share :

JAKARTA – Belum lama ini, Metromini B80 terlibat kecelakaan dengan KRL Commuter Line saat menerobos perlintasan kereta api di persimpangan Jalan Tubagus Angke, Jakarta Barat. Akibat kecelakaan itu, 18 penumpang meninggal dunia.

Angkutan khas Jakarta ini ternyata punya sejarah tersendiri. Berdasarkan penelusuran Okezone dari berbagai sumber, bus berwarna oranye kemerahan itu muncul saat berlangsungnya Pesta Olahraga Negara-Negara Berkembang atau Games of New Emerging Forces (GANEFO) pada akhir 1962.

Saat itu, Presiden pertama Indonesia, Soekarno memerintahkan Wali Kota Jakarta –ketika itu belum ada Gubernur-, Sumarno untuk menyediakan armada tambahan untuk mengangkut para atlet yang tengah bertanding dari penginapan ke lokasi pertandingan.

Namun, usai perhelatan itu, bus yang memiliki kapasitas 20-30 tempat duduk itu beredar di jalanan Ibu Kota tanpa manajemen. Sehingga Wali Kota Henk Ngantung meminta beberapa perusahaan bus seperti Arion untuk menaungi.

Akhirnya, baru saat era Gubernur DKI Jakarta Ali Sadikin sekira tahun 1976 dibentuk PT Metromini. Ketika itu, armada Metromini mencapai 6.000-an unit. Untuk sekarang tentu jumlah armadanya semakin menyusut hingga tinggal sekira 1.672 unit.

(Muhammad Saifullah )

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita News lainnya