Penjaga tiket yang enggan di sebut namanya menjelaskan, bahwa lokasi ini memang sudah di buka lagi. Memang sempat tutup sementara. Tapi akhirnya di buka kembali.
"Sudah buka lagi. Kebetulan masnya datang pas hari pasaran, jadi pengunjungnya ramai," jelasnya di Gunung Kemukus kepada Okezone, Sragen, Jawa Tengah (24/12/2015).
Senada dengan Sri, pemilik warung disekitar lokasi juga menyatakan Gunung Kemukus tetap buka seperti biasa. Hanya saja pengunjungnya menurun drastis.
Dengan dibukanya kembali lokasi tersebut tentu saja fenomena ini tentu saja banyak di manfaatkan oknum yang tidak bertanggung jawab untuk keuntungan pribadinya meski kondisinya tidak begitu terang-terangan seperti waktu lalu.
Gunung Kemukus yang semula menjadi lokasi wisata spiritual berubah fungsi menjadi wisata seksual, dengan menjamurnya warung remang-remang dan juga karaoke kampung hingga menyediakan sejumlah Pekerja Seks Komersial (PSK) untuk memuaskan hasrat pelaku ritual.