Sri mengakui saat ini yang melakukan ritual berkurang di banding beberapa tahun sebelumnya. Namun dalam seharinya masih ada saja yang sengaja berziarah dan melakukan ritual yang diawali dari mandi di Sendang Ontrowulan untuk membersihkan diri.
Usai membersihkan diri, jelas Sri peziarah kemudian menuju ke makam Pangeran Samudro yang berada di atas bukit. Untuk mencapai puncak peziarah harus melewati ratusan anak tangga kecil untuk sampai ke makam.
Nantinya, di lokasi tersebut akan diterima oleh juru kunci, dimana peziarah menyampaikan maksud dan tujuan kedaatangannya ke makam Pangeran Samudra. Setelah persyaratan lengkap ritual doa di mulai dengan di pimpin oleh juru kunci.
"Biasanya peziarah menyampaikan maksudnya seperti mendapatkan kelancaran rizki, naik pangkat, jodoh dan banyak lagi karepane (keinginan)," ungkap Sri.
Sementara itu, terkait adanya keharusan melalukan ritual hubungan badan dengan pasangan tidak resmi memang ada sebagian yang melakukannya sebagai persyaratan agar keinginannya bisa terkabul.