Peziarah tidak harus membawa pasangan dari luar, karena di lokasi banyak yang menjual jasa esek-esek tersebut. Meski saat ini tidak begitu terlihat jelas seperti beberapa waktu lalu.
"Dilakukan selama tujuh kali berturut-turut pada hari Kamis Pahing, Jumat Pon, Jumat Kliwon dan saat Malam 1 Suro," papar Sri lebih lanjut.
Bagi para peziarah yang niatnya terkabul, biasanya akan melakukan syukuran dengan menyembelih kamping di sekitar lokasi makam sebagai tanda syukur hajatnya berhasil.
Sementara itu, salah satu peziarah yang usai melakukan mandi di sendang Ontrosena kemudian berdoa dan ketika ditanya di mana pasangannya oleh salah satu penjual bunga hanya menjawab ringan dirinya tidak perlu pasangan.
"Nggak perlu pasangan," tegasnya sambil berpesan agar idenditasnya di rahasiakan.
(Awaludin)