Jateng Diterjang 170 Banjir & 487 Tanah Longsor Sepanjang 2015

Mustholih, Jurnalis
Selasa 05 Januari 2016 20:58 WIB
Banjir (Foto: Ilustrasi)
Share :

SEMARANG - Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, memimpin apel siaga bencana di Lapangan Simpang Lima Semarang. Apel siaga tersebut dihadiri ratusan peserta yang didominasi personel Badan Penanggulangan Bencana Daerah se-Jawa Tengah.

Ganjar menyatakan sepanjang kurun 2015, Jawa Tengah diterjang 170 bencana banjir dan 487 bencana tanah longsor yang mengakibatkan korban jiwa 25 orang.

"Sedangkan taksiran total kerugian akibat bencana di Jateng mencapai Rp46,3 miliar," kata Ganjar di atas mimbar, Semarang, Jawa Tengah, Selasa (5/1/2016).

Ganjar menambahkan, dalam menangani dua bencana tersebut, Pemerintah Provinsi Jawa Tengah mendapat kucuran dana siap pakai untuk siaga darurat dari BNPB sebesar Rp10,5 miliar. Dana itu disebar ke-28 kabupaten/kota di Jawa Tengah.

"Alhamdulillah semua kita menanggulanginya dengan baik. Tentu peran serta masyarakat menjadi sangat penting," ujarnya.

Di kesempatan tersebut, Ganjar mengingatkan bahwa sejak November 2015 hingga 5 Januari 2016, sebanyak 84 puting beliung juga menerjang Jawa Tengah.

"Ini mengakibatkan rumah rusak berat ada 38, rusak ringan ada 20," ujarnya.

Menurut Ganjar, sejak November tahun lalu juga terjadi 17 titik banjir di Jawa Tengah yang mengakibatkan satu rumah rusak berat. Sedangkan banjir bandang terjadi di delapan titik yang mengakibatkan satu rumah rusak berat dan rusak ringan.

Dari November tahun lalu juga terjadi tanah longsor di Jawa Tengah sebanyak 94 kali. Akibatnya, empat rumah mengalami rusak berat dan 16 rusak ringan.

"Total kejadian 204 bencana dengan rumah rusak berat 37 rumah dan rusak ringan 80 rumah. Total kerugian Rp2,9 miliar," kata Ganjar.

(Arief Setyadi )

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya