BANDUNG - Polisi, dalam hal ini Polrestabes Bandung, mengklaim sudah membuktikan secara tegas terkait penegakan hukum dalam penutupan eks lokalisasi Saritem.
"Kita buktikan, tujuh orang (mucikari) diproses, dan sudah ke Pengadilan," kata Kasat Reskrim Polrestabes Bandung, AKBP M Ngajib kepada wartawan di Mapolrestabes Bandung, Jalan Jawa, Kamis (18/2/2016).
Hingga saat ini, Ngajib menyebutkan, proses hukum dilimpahkan ke pengadilan sudah merupakan tindakan tegas, dengan demikian, kewenangan kepolisian sudah dilaksanakan sebagaimana mestinya.
Sementara masalah masih adanya praktik prostitusi di Saritem, imbuh Ngajib, itu kewenangan instansi lain. Apalagi menyangkut penegakan Peraturan Daerah (Perda) Kebersihan Ketertiban dan Keindahan (K3) yang merupakan kewenangan dari Pemkot Bandung, khususnya Satpol PP.
Namun, Ngajib mengatakan, setelah penutupan di eks lokalisasi Saritem, pihaknya masih terus melakukan pengawasan, dan hal-hal yang masuk dalam ranah tugasnya.