Pasca-Bom Sarinah, 40 Terduga Teroris Ditangkap

JAKARTA – Pasca-bom di kawasan Sarinah beberapa waktu lalu, Detasemen Khusus (Densus) 88 anti teror giat melakukan penangkapan kepada terduga teroris yang diduga terlibat langsung maupun tidak langsung.

Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karopenmas) Mabes Polri Brigjen Pol Agus Rianto menyampaikan, sampai saat ini sekira 40 orang sudah ditangkap dalam dugaan tindak terorisme. Jumlah tersebut sudah termasuk terduga teroris yang ditangkap di Malang dan Cisauk.

"Sampai saat ini, setelah kejadian bom Thamrin sudah sekitar 40 orang yang ditangkap terkait dugaan teroris. Itu sudah termasuk yang di Cisauk," tuturnya saat ditemui wartawan di Bareskrim Mabes Polri, Senin (22/2/2016).

Namun dari jumlah tersebut, menurut Agus, masih perlu dilakukan klasifikasi kembali mana yang terlibat langsung dengan bom Sarinah dan mana yang tidak. Dirinya juga belum bisa memastikan berapa jumlah terduga teroris yang terlibat langsung dalam aksi teror yang terjadi pada 14 Januari itu.

"Yang terkait bom Thamrin masih dilakukan klasifikasi. Jumlah pastinya masih diteliti lebih lanjut," lanjut dia.

Sekadar diketahui, Tim Densus 88 anti teror menangkap salah seorang terduga teroris yang memiliki keterkaitan dengan bom di kawasan Sarinah. Penangkapan dilakukan pada Minggu 21 Februari kemarin sekira pukul 17.10 WIB. Puluhan anggota Densus 88 dan Tim Gegana Polda Metro Jaya turun ke Perumahan Suradita, Jalan Ceremai 1, Cisauk, Kabupaten Tangerang, untuk menangkap terduga teroris berinisal DA.

(Rachmat Fahzry)