Pesawat Rusia Jatuh, Pendapatan Pariwisata Mesir Turun Rp17,4 Triliun

Wikanto Arungbudoyo, Jurnalis
Selasa 01 Maret 2016 09:04 WIB
Pesawat Rusia jatuh mengakibatkan sektor pariwisata Mesir kehilangan USD1,3 miliar (Foto: BBC)
Share :

KAIRO – Sektor pariwisata Mesir mengalami penurunan pendapatan hingga USD1,3 miliar (setara Rp17,4 triliun) sejak pesawat Metrojet Kogalymavia milik Rusia jatuh pada 30 Oktober 2015 di Pegunungan Sinai.

Fakta tersebut diungkap oleh Perdana Menteri Sherif Ismail dalam wawancara televisi pada Senin 29 Februari. Sebelumnya, pekan lalu Presiden Mesir Abdel Fattah el Sisi mengakui pesawat tersebut dijatuhkan oleh teroris meski selama ini dirinya menyangkal dugaan tersebut.

“Sejak pesawat itu jatuh, selama tiga-empat bulan terakhir, kami kehilangan pendapatan hingga USD1,3 miliar,” ujar Sherif, dilansir Reuters, Selasa (1/3/2016).

Otoritas Mesir mengakui jika jatuhnya pesawat tersebut pada akhirnya akan melukai sektor pariwisata yang merupakan salah satu andalan perekonomian mereka. El Sisi mengklaim para teroris ingin menghancurkan hubungan dengan Rusia dan sektor pariwisata Mesir dengan menjatuhkan pesawat tersebut.

Pesawat sedianya terbang dari Bandara Sharm el Sheikh, Mesir menuju Saint Petersburg, Rusia. Namun, 23 menit usai mengudara, pesawat meledak dan jatuh di wilayah Pegunungan Sinai. Seluruh penumpang beserta kru pesawat tewas dalam insiden tersebut.

(Wikanto Arungbudoyo)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya