Pilpres AS, Tangan Besi Hillary dan Dobrakan Trump

Silviana Dharma, Jurnalis
Sabtu 05 Maret 2016 18:14 WIB
Donald Trump (kiri) dan Hillary Clinton (kanan). (Foto: CBS News)
Share :

Rizki menerangkan, terpuruknya kondisi perekonomian AS selama periode kepemimpinan Presiden Barrack Obama, nyatanya memengaruhi pendapat masyarakatnya. Buktinya, orang seperti Trump yang kontroversial dan tidak ada pengalaman politik, elektabilitasnya selalu teratas.

“Kondisi penurunan ekonomi itulah yang memengaruhi warga AS buat percaya Trump bisa membuat 'US great again' (AS menjadi hebat lagi),” cetus dia.

Senada dengan Direktur Pascasarjana Pusat Kajian Wilayah Amerika Universitas Indonesia, Suzie Sudarman, ia juga menganggap bagi dunia internasional dan Indonesia, Hillary Clinton merupakan kandidat yang tepat untuk melanjutkan takhta Obama di Negeri Paman Sam. 

“Jika Trump yang terpilih, maka ia akan mendobrak kultur yang lazim di AS selama ini. Tapi bukan mengubah jadi baik, malah bikin hancur dengan mau mengusir imigran. Padahal orang tertarik datang ke AS karena kebebasan itu dan negara itu bisa terbentuk dari macam-macam pendatang,” tukas Suzie Sudarman.

Sebagaimana dilansir dari New York Times, kaukus AS selanjutnya akan dilaksanakan Republik di Maine dan Kentucky. Sementara kaukus Demokrat dihelat di Nebraska. Kedua partai juga akan menyambangi Kansas untuk kaukus dan Louisiana untuk pemilihan pendahuluan.

(Silviana Dharma)

Halaman:
Lihat Semua
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya